Senin, 22 Februari 2016

Halaqah cinta

Ribuan malam menatap bintang dan harapan
Dan ribuan siang menahan terik penantian, mungkin Tuhan ingin kita sama sama tuk mencari saling merindukan dalam doa doa  mendekatkan jarak kita
Tuhan pertemukan aku dg kekasih pilihan seseorang yg mencintaiMu mencintai rosulMu. Dalam doaku meminta.
Ribuan langit menatap terbit matahari dan ribuan senja menahan gemuruh di dada, mungkin Tuhan ingin kita sama2
Malakiat tersenyum mendoakan, membuat keyakinan dihati
Tuhan pertemukan aku dg kekasih pilihan seseorang yg mencintaiMu mencintai rosulMu. Dlm doa ku meminta
Tuhan persatukan..... Aku dwngan kekasih pilihan, seseorang yg kan menemani ku menuju syurga Mu halaqah cinta tempat hati bertemu. Tempat hati bersatu.

Kehilangan ini

Berjalan berlari hati tertindih. Sulit tapi harus aku putuskan. Jalanmu jalnaku belum sempurna, biar masa depan yg smpurnakan. Suara2 batinku melepaskanmu, lirih2 jiwaku membasuh pilu.
Takdir yg kau beri menguji hatiku rasa menyesakkan kehilangan ini. Tangis yg kau beri membuka mataku. Bahwa cinta yg sbnar cinta hanya ada satu, karena kehilangan ini ku mampu mendekat kepadaMu.
Bangun terjatuh dihadapanku, belajar menerima , belajar menerima semuanya...

Assalamualaikum, aku sempat berfikir untuk memilihmu menjadi pendamping hidupku. Sampai saat ini keyakinan ini masih tetap tumbuh dan membesar dlm hatiku. Tapi Adakalanya keyakinan tak sesuai dengan kenyataan atau waktu yg menunggu untuk membuktikan. Masih ada impian besar yg perlu dikejar
Tak perlu ada apapun ikatan antara kita, kita tak perlu saling menunggu, kita hanya perlu belajar mengikhlaskan dan menerima ketentuaNya.

Jumat, 19 Februari 2016

Kesadaran diri

Seiring berjalanya waktu.. Kini aku tau apa yg terbaik buatku... Aku yg dahulu sgt tdk tertarik dg dunia mesin, mekanik, maupun elektro tiba2 terjun ke slh satunya karena tuntutan kuliah yg awalnya aku pun tak tau prodi seperti apa... Aku mencoba mengelak, membayangkan akan berhasil dg prodi ini tapi stop... Aku tersentak, tersadar bahwa aku tidak bisa berhasil di jurusan ini... Ketika di dunia ini di tuntut keuletan, kepintaran, dan tenaga dan aku selalu dipandang sblh mata maka aku tau bahwa perempuan lemah seperti ku tak mungkin pantas berada disini.
Dan sejujurnya, memang aku sangat tak berminat untuk melanjutkan maupun terjun di dunia ini.

Namun rahasia Allah lah yang masih rahasia, semua akan baik jika kita percaya dan berprasangka baik padaNya... Dengan hantaman keras ini aku sadar, aku tau diri aku tak bisa disini, dan aku bersyukur Allah memberi petunjuk dengan ku mencoba berbagai ujian yang diberikan salah satunya adalah ini... Dan semakin rendah hati pula jika kita merasa tak ada apa2nya dibanding kekuasaanNya.

Maka dari itu, karena tak ada yang namanya terlanjur ini adl ketentuanNya. Memberikan ku pengalaman, bahwa mengikuti kata hati adl yang terbaik. Kan kuselesaikan dunia ini karena ini adl akhirnya, yg setelahnya benar2 aku tak ingin yang namanya berhubungan dengan dunia ini.

Orangtua juga tak akan memaksa aku, tapi ku pastikan tak akan ku buat kecewa mereka. Aku bisa berhasil tanpa harus masuk dunia ini.

Terima kasih atas ilmu yg telah kudapat selama ini, semuanya bermakna namun ku tak suka... Semuanya menarik, tapi hati tak terpaut..